COVID-19 : Apa Saja Yang Harus Kita Ketahui? - Abdi Waluyo Hospital
September 21, 2021

COVID-19 : Apa Saja Yang Harus Kita Ketahui?

Editor RS Abdi Waluyo

Ditulis oleh :  dr. Alexandra Francesca Chandra, MRes

SARS-COV-2 adalah coronavirus yang menyebabkan infeksi pernapasan COVID-19.


Fakta

80% kasus umumnya bergejala ringan-sedang
15% kasus bergejala berat
5% kasus membutuhkan perawatan ICU (kritis)


Kasus berat dan kematian meningkat pada orang dengan kondisi penyerta:

  • Penyakit Jantung
  • Diabetes mellitus
  • Penyakit Paru Kronis
  • Hipertensi
  • Kanker
  • Usia >60 tahun

Orang tua dan orang dengan imunitas rendah lebih rentan terinfeksi COVID-19.


Gejala

Gejala infeksi saluran nafas bervariasi dari ringan-berat, seperti:

  • Demam
  • Sesak nafas
  • Batuk
  • Nyeri tenggorokan

Cara Penularan
  • Penularan dapat terjadi antar manusia
  • Melalui percikan saat batuk atau bersin (droplet)
  • Transmisi udara dimungkinkan dalam keadaan khusus (prosedur atau perawatan suportif) yang menghasilkan aerosol

Masa Inkubasi

 Rata-rata 5-6 hari, dengan rentang antara 1 dan 14 hari namun dapat mencapai 14 hari.

Situasi Klasifikasi Apa yang Dilakukan Kriteria Pelepasan
  • Terpapar TANPA GEJALA
  • Riwayat kontak dengan pasien konfirmasi / probabel COVID-19
KONTAK ERAT
  • Karantina 14 hari
  • Dipantau petugas kesehatan via telekonsultasi
  •  Sesudah 14 hari karantina tanpa gejala
  • Gejala timbul, diperlakukan sebagai SUSPEK
  • Terpapar DENGAN GEJALA
  • Gejala timbul selama karantina
SUSPEK
  • Berobat ke dokter
  • RT-PCR hari ke-1 dan hari ke-2 gejala
  • Isolasi mandiri selama menunggu hasil PCR
  • Pemantauan oleh petugas kesehatan secara rawat jalan
  • RT-PCR 2x negatif selama 2 hari berturut-turut selang 24 jam
  • Bila hasil positif, maka menjadi kasus KONFIRMASI
 Gejala seperti flu ringan-berat
  • Gejala seperti flu berat / sesak
  • Klinis menyerupai COVID-19
  • Menunggu hasil RT-PCR
  • PROBABEL
  •  Isolasi mandiri
  • Pemeriksaan laboratorium dan foto rontgen dada
  • Keluarga serumah diperlakukan sebagai KONTAK ERAT
  • RT-PCR 2x negatif selama 2 hari berturut-turut selang 24 jam
  • Bila hasil positif, maka menjadi kasus KONFIRMASI
RT-PCR Positif KONFIRMASI
  • Berobat ke dokter
  • Isolasi mandiri
  • Pemeriksaan laboratorium, foto rontgen dada dan pemeriksaan lain sesuai indikasi
  • Keluarga serumah diperlakukan sebagai KONTAK ERAT
  • Rawat di RS Rujukan bila gejala berat sesuai arahan dokter
1.       Tanpa gejala

  • Isolasi mandiri 10 hari setelah hasil RT_PCR positif
  • Tidak perlu RT-PCR ulang setelah isolasi selesai

2.       Gejala ringan-sedang

  • 10 hari isolasi + 3 hari tanpa gejala
  • Tidak perlu RT-PCR ulang setelah isolasi selesai

3.       Gejala berat

Rawat di RS, setelah 10 hari RT-PCR negatif DAN min. 3 hari tanpa gejala


Bagaimana pencegahannya?
  • Selalu menggunakan masker setiap kali keluar rumah
  • Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air
  • Selalu menjaga jarak aman 2 meter
  • Tidak bepergian bila tidak diperlukan
  • Hindari kerumunan
  • Perilaku hidup sehat, istirahat cukup, gizi seimbang, olahraga ringan, dan berjemur matahari

Referensi:
  1. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19) Revisi ke-5. http://covid19.go.id/p/protokol/pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-coronavirus-disease-covid-19-revisi-ke-5
  2. Protokol Tatalaksana COVID-19. Kementerian Kesehatan. Agustus 2020.

 

Unduh Informasi

Chat with us