Vaksin AstraZeneca - Abdi Waluyo Hospital
Juni 22, 2021

Vaksin AstraZeneca

Editor RS Abdi Waluyo

Ditulis oleh :  dr. Alexandra Francesca Chandra, MRes

Vaksin dengan nama resmi “Vaxzevria” ini, lebih dikenal dengan sebutan vaksin “AstraZeneca.”

Vaksin ini adalah vaksin vector adenoviral (rekombinan) yaitu mengandung virus flu biasa yang telah dimodifikasi sehingga tidak dapat bereplikasi/berkembang di dalam tubuh manusia, tetapi dapat menimbulkan respon kekebalan terhadap COVID-19.

Izin Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Vaksin AstraZeneca sudah mengantongi izin dari:

  • BPOM EUA2158100143A1 menjamin bahwa vaksin ini aman dan berkualitas
  • Fatwa MUI menyatakan vaksin ini bersifat mubah (diperbolehkan)

Cara Pemberian Vaksin AstraZeneca

Vaksinasi diberikan dengan cara suntikan di lengan, sebanyak 2 kali, yang mana dosis kedua diberikan 12 minggu setelah dosis pertama.

Kontraindikasi Vaksin AstraZeneca

Beberapa hal yang menjadi kontraindikasi vaksin AstraZeneca adalah:

  • Alergi terhadap vaksin/komponen vaksin
  • Riwayat alergi berat / syok anafilaksis pada pemberian dosis pertama vaksin AstraZeneca

Efek Samping vaksin AstraZeneca

Efek SampingFrekuensi
Nyeri/bengkak/gatal di area sekitar penyuntikan, kelelahan, sakit kepala, pegal-pegal, nyeri otot/sendi, mual, demam >38oCUmum
Bengkak kemerahan di area sekitar injeksi, diare, muntahLebih Jarang
Penurunan nafsu makan, pusing, mengantuk, berkeringat, pembengkakan kelenjar getah bening, ruam kulitSangat jarang
Penggumpalan darah, sindrom kebocoran kapilerLangka

Efek samping langka penggumpalan darah

Trombosis with Thrombocytopenia Syndrome (TTS) adalah sindroma penggumpalan darah yang terjadi pada kadar trombosit rendah. Penggumpalan darah dapat terjadi di pembuluh darah otak, perut, dan paru. TTS dapat menyebabkan kecacatan jangka panjang dan kematian.

1 dari 100.000 orang; 1 dari 5 di antaranya berujung pada kematian

Penyebab:

  • Kemungkinan akibat kelainan respon imun tubuh
  • Sistem imun tubuh (antibodi) malah menyerang trombosit dan membentuk penggumpalan darah

Periode berisiko: 4 – 20 hari setelah vaksinasi (umumnya dosis pertama)

Faktor risiko:

  • Usia lebih muda (kurang dari 50 tahun)
  • Wanita

Gejala yang perlu diperhatikan:

  • Nyeri dada / perut
  • Sakit kepala berat
  • Pandangan kabur
  • Pendarahan terus menerus
  • Memar / lebam merah keunguan, atau pendarahan di bawah kulit
  • Tungkai membengkak / dingin

 

Unduh Informasi Astra Zeneca

Chat with us